Banyak orang menyangka kalau kebanyakan minum susu bisa menyebabkan badan menjadi gemuk atau diare, padahal mitos tersebut tidaklah sepenuhnya benar.
Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS mengatakan komposisi susu sebagian besar terdiri dari 87 persen air dan sisanya sebanyak 13 persen merupakan padatan lemak, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. "Pemberian minum susu tidak akan menambah berat badan atau lemak tubuh," kata dia beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, setiap orang membutuhkan asupan lemak sebanyak 70
gram per hari, sementara 2 gelas susu hanya mengandung 7 gram.
"Sebenarnya orang menjadi gemuk karena makan dengan porsi terlalu
banyak, ataupun mengkonsumsi camilan berlemak. Asumsi ini yang perlu
diluruskan, jadi minum 1-2 gelas susu tidak masalah," kata dia.
Bahkan, kata dia, kepadatan tulang orang yang diberi susu lebih
tinggi dibandingkan dengan kepadatan tulang orang yang diberi jus buah.
"Sebanyak 97 persen orang minum susu kepadatan tulang terbukti
meningkat, tinggi badan bertambah dan stamina terjaga," kata dia
Selain gemuk, orang juga sering beransumsi kalau susu menyebabkan diare. Ali Khomsan mengakui kalau 60 persen ras milanesia berpotensi lebih besar terkena diare dibandingkan dengan orang kaukasia.
Namun, kandungan lactose dalam susu tidak akan menyebabkan diare
kalau dikonsumsi dengan jumlah cukup. "Memang ada beberapa orang yang
termasuk lactose intolerance (tidak tahan lactosa), tapi kalau
mengkonsumsi 1-2 gelas saja saya kira tidak masalah," kata dia.
Sumber : Rumahbacaonline
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan Menggunakan bahasa yang singkat dan sopan! Dan juga Komentarlah apabila ada yang belum anda mengerti!